Pengenalan Greenfoot


Membuat Greenfoot Scenario

Setelah Anda berhasil untuk meng-install JDK dan Greenfoot, Greenfoot dapat Anda jalankan dengan mencari pada Start >> All Programs >> Greenfoot.

Jika Anda memilih Greenfoot pada Start Menu Greenfoot, maka Anda akan dibawa ke halaman utama dari Greenfoot. Pada halaman utama Greenfoot terdapat beberapa menu seperti Scenario, Edit, Controls, dan Help. Pada menu Scenario, Anda dapat membuat skenario mengenai game yang hendak dibuat (Pastikan Anda memilih New Java Scenario). Jika Anda pernah membuat skenario untuk Greenfoot, Anda bisa membukanya melalui menu Open pada Scenario.

Pada menu Edit, terdapat beberapa menu yang akan sering Anda pakai yaitu menu New Class dan Import Class. Menu New Class akan Anda gunakan jika Anda akan membuat class selain dari class yang sudah didefinisikan oleh Greenfoot. Sedangkan Import Class akan Anda gunakan jika Anda hendak menambahkan class yang sudah ada dalam Greenfoot namun belum terdapat pada skenario yang Anda buat.

Untuk lebih mudah memahami penggunaan Greenfoot, mari kita mencoba untuk membuat sebuah Java Scenario yang baru. Selain menggunakan menu Scenario >> New Java Scenario, Anda juga dapat menggunakan kombinasi keyboard Ctrl + J. Setelah Anda memilih New Java Scenario atau menggunakan kombinasi Ctrl + J, maka Greenfoot akan membuka sebuah jendela yang baru di mana Anda dapat memilih untuk tempat penyimpanan skenario-skenario Anda beserta dengan nama skenario yang akan Anda buat saat ini.

Pada contoh gambar, dapat dilihat bahwa kita mencoba untuk membuat sebuah skenario bernama My Project yang disimpan pada sebuah folder bernama Greenfoot Projects. Anda bebas untuk membuat nama untuk proyek Anda dan letakkanlah di tempat yang sebaiknya memang Anda tujukan untuk proyek Greenfoot (tidak tercampur dengan dokumen lain). Jika Anda menekan tombol Create, maka Anda berhasil membuat sebuah skenario yang baru.

Object dan Class

Setelah Anda berhasil membuat skenario baru, tampilan Greenfoot akan berubah menjadi seperti gambar berikut.

Pada hasil pembuatan sebuah skenario yang baru, Anda dapat melihat pada panel sebelah kanan (class diagram) terdapat World classes dan Actor classes. Pada World classes terdapat 2 buah class yaitu class World dan MyWorld. Perhatikanlah class MyWorld yang dapat Anda buka dengan cara klik ganda pada MyWorld pada panel.

import greenfoot.*;  // (World, Actor, GreenfootImage, Greenfoot and MouseInfo)

/**
 * 
 * @author Robby Tan
 * @version 1.0
 */
public class MyWorld extends World {

    /**
     * Constructor for objects of class MyWorld.
     * 
     */
    public MyWorld() {    
        // Create a new world with 600x400 cells with a cell size of 1x1 pixels.
        super(600, 400, 1); 
    }
}

Perhatikanlah baris yang terdapat kode program super(600, 400, 1). Baris tersebut dapat diartikan sebagai Anda membuat sebuah world/ kanvas berukuran 600 * 400 px yang hasilnya ditampilkan langsung oleh Greenfoot pada panel bagian tengah. Jika Anda mengubah ukuran dari kanvas tersebut dan menyimpan perubahan dari class tersebut, maka secara otomatis Greenfoot akan melakukan compile pada class yang mengalami perubahan dan akan menyesuaikan besar dari world.

Sekarang kita akan membuat sebuah subclass dari Actor yang akan kita namakan Wombat. Untuk membuat class tersebut, Anda cukup klik kanan pada class Actor kemudian pilih New subclass.

Setelah menekan menu New subclass, Anda akan dihadapkan pada sebuah jendela untuk memasukkan nama class. Ketikkan Wombat sebagai nama class dan pilih animals sebagai Image Categories dan wombat.png sebagai Library Image.

Setelah menekan tombol Ok, maka Greenfoot akan membuat class Wombat pada class diagram.

import greenfoot.*;  // (World, Actor, GreenfootImage, Greenfoot and MouseInfo)

/**
 * 
 * @author Robby Tan
 * @version 1.0
 */
public class Wombat extends Actor {

    /**
     * Act - do whatever the Wombat wants to do. This method is called whenever
     * the 'Act' or 'Run' button gets pressed in the environment.
     */
    public void act() {
    }    
}

Perhatikan baris public class Wombat extends Actor. Pada baris tersebut terdapat sebuah keyword yaitu extends yang menandakan bahwa class Wombat merupakan subclass dari class Actor. Konsep subclass ini merupakan konsep salah satu konsep dalam pemrograman berorientasi objek yaitu konsep inheritance. Arti dalam konsep ini adalah seluruh atribut dan method dari superclass (dalam hal ini adalah class Actor) akan diwariskan kepada subclass (yaitu class Wombat) sehingga class Wombat dapat menggunakan seluruh method dari class Actor.

Setelah pembuatan class Wombat selesai, mari kita tambahkan beberapa buah method pada class Wombat yaitu method move() dan turnLeft(). Method move(1) akan membuat objek Wombat maju 1 px (maju ke depan) sedangkan method turnLeft(-90) akan membuat objek Wombat berputar 90 derajat ke kiri (berlawanan arah jarum jam).

import greenfoot.*;  // (World, Actor, GreenfootImage, Greenfoot and MouseInfo)

/**
 * 
 * @author Robby Tan
 * @version 1.0
 */
public class Wombat extends Actor {

    /**
     * Act - do whatever the Wombat wants to do. This method is called whenever
     * the 'Act' or 'Run' button gets pressed in the environment.
     */
    public void act() {
    }

    public void move() {
        move(1);
    }

    public void turnLeft() {
        turn(-90);
    }
}

Setelah class Wombat selesai dimodifikasi, mari kita membuat objek dari class tersebut. Objek dalam konsep pemrograman berorientasi objek merupakan hasil bentukan dari sebuah class yang dibuat dengan menggunakan keyword new. Sebagai contoh, jika kita hendak membuat objek dari class Wombat, maka kita akan menggunakan new Wombat(). Dalam Greenfoot, untuk membuat objek dari Wombat atau subclass apapun dari class Actor, Anda dapat menggunakan klik kanan pada class yang bersangkutan, kemudian letakkan pada world.

Anda dapat mencoba jalannya sebuah method yang telah Anda buat dengan klik kanan pada objek Wombat kemudian pilih method yang ingin dicoba seperti pada gambar di bawah.

Untuk menyimpan hasil implementasi dari objek Wombat yang sudah dibuat, Anda dapat menggunakan menu Controls >> Save the World. Setelah menekan menu tersebut, maka otomatis kode program dari class MyWorld akan berubah sesuai dengan objek yang ditambahkan.

import greenfoot.*;  // (World, Actor, GreenfootImage, Greenfoot and MouseInfo)

/**
 * Write a description of class MyWorld here.
 * 
 * @author Robby Tan
 * @version 1.0
 */
public class MyWorld extends World
{

    /**
     * Constructor for objects of class MyWorld.
     * 
     */
    public MyWorld() {    
        // Create a new world with 600x400 cells with a cell size of 1x1 pixels.
        super(600, 400, 1); 
        prepare();
    }

    /**
     * Prepare the world for the start of the program.
     * That is: create the initial objects and add them to the world.
     */
    private void prepare() {
        Wombat wombat = new Wombat();
        addObject(wombat, 97, 105);
    }
}

Quiz Time

Setelah Anda mempelajari teori dasar mengenai Greenfoot, bagaimana caranya agar objek Wombat dapat bergerak secara otomatis? Jawabannya adalah kita perlu memodifikasi class Wombat pada method act(). Jika Anda melakukannya dengan benar, maka jika Anda menekan tombol Run, objek Wombat akan bergerak sesuai dengan logika yang Anda tempatkan di method tersebut.

results matching ""

    No results matching ""